Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan menegaskan tak akan memberhentikan Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jakarta, Hidayatullah, setelah insiden surat edaran berkop institusi tersebut mengenai rencana penutupan Hotel Alexis bocor ke publik.
Ia menegaskan, bakal mendisiplinkan tapi bukan berarti mencopot Hidayatullah, melainkan menyamakan visi dan misi antara atasan dan bawahan.
"Anda kalau dengar disiplin jangan kemudian diberhentikan, diganti, bukan. Disiplinkan itu bukan sanksi. Disiplin itu artinya disamakan. Saya kasih komando, saya arahnya begini, semuanya ikut arah itu. Jadi disiplinkan artinya semuanya jadi sejalan," ujar Anies di Markas Kodam Jaya, Jalan Mayjen Sutoyo Nomor 5, Cililitan, Jakarta Timur, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Apalagi, kata dia, surat edaran berkop Satpol PP DKI yang tersebar tersebut bukan dokumen rahasia. Karena itu tidak ada sanksi khusus bagi pihak yang menyebarluaskan tersebut.
"Memang itu bukan dokumen rahasia kok. Cuma, kalau kedisiplinan organisasi ada perintah jangan lakukan sesuatu," ucap Anies.
Sementara mengenai rencana penutupan Hotel Alexis, Anies mengakui tak mau membiarkan adanya pelanggaran di tempat-tempat hiburan malam.
"Jangan pernah mengira bahwa Pemprov DKI akan bertoleransi terhadap pelanggar peraturan daerah. Tak akan ada pelanggaran yang didiamkan,” tegasnya.
Namun, Anies tetap belum mau mengungkapkan detail kesalahan Hotel Alexis sehingga akan ditutup.
Untuk diketahui, Hotel Alexis sempat akan ditutup oleh pemprov pada Kamis (22/3). Namun, rencana itu akhirnya ditunda setelah insiden bocornya surat edaran Satpol PP.
Baca Juga: Seperti Ini Persiapan Egy Sebelum Berlaga di Klub Polandia
Berita Terkait
-
Gubernur Anies Baswedan Belum Instruksikan Penutupan Hotel Alexis
-
Sandiaga: Penutupan Hotel Alexis Ditunda Bukan karena Kami Takut
-
Surat Penutupan Alexis Bocor, Anggota TUGPP Tanyai Wartawan
-
Anies Kesal Surat Penutupan Alexis Bocor, Ini Kata Satpol PP DKI
-
Anies Baswedan Kesal Surat Penutupan Hotel Alexis Bocor ke Publik
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah