Suara.com - Operasi tahap dua untuk menyembuhkan fungsi mata kiri penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan, Jumat (23/3/2018), berjalan sukses di Singapura.
"Hari ini, 23 Maret 2018, sejak siang tadi, telah dilakukan operasi tahap 2 untuk mata kiri Novel. Operasi berlangsung selama sekitar 4 jam sejak pk12.00, dan sukses diselesaikan," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat sore.
Ia mengatakan, tim dokter yang mengoperasi Novel melaporkan Novel kekinian masih menunggu siuman di ruang operasi.
Meski begitu, terdapat sedikit perdarahan di dalam mata kirinya. Hal itu akan menyebabkan kondisi pengelihatan Novel sedikit terganggu.
"Namun, menurut dokter, hal ini akan membaik. Novel membutuhkan istirahat beberapa hari di rumah sakit untuk pemulihan. Sabtu (24/3) besok akan dilakukan pengecekan sekitar pukul 8.00-08.30 waktu setempat," kata Febri.
Untuk diketahui, Novel diserang menggunakan air keras oleh dua orang yang tidak dikenal pada tanggal 11 April 2017. Namun, hingga kekinian, kedua pelaku belum ditemukan oleh kepolisian.
Berita Terkait
-
Amien Sebut Pengusutan Kasus Novel Sandiwara, Ini Kata Wakapolri
-
31 Kendaraan Mewahnya Disita KPK, Bupati HTS: Jangan Dijual Dong
-
Setor Nama-nama Koleganya ke KPK, Setnov Minta Tak Tebang Pilih
-
Setnov Kembalikan Duit Rp5 Miliar dari Proyek e-KTP ke KPK
-
KPK Sebut Korupsi APBD-P Pemkot Malang Terjadi Secara Masal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO