Suara.com - Seorang perempuan berusia 88 tahun meraih gelar doktor di sebuah universitas di Kyoto, Jepang, Sabtu (24/3/2018). Kiyoko Ozeki, nama perempuan paruh baya itu menjadi orang tertua di Jepang yang mendapat gelar doktor.
Ozeki, yang merupakan peneliti tamu di Universitas Ritsumeiken, dianugerahi gelar doktor atas tesis yang diajukannya tentang asal mula dan karakteristik budaya pakaian pada masa Jepang kuno.
Menurut laporan media setempat seperti dikutip Antara, Ozeki sudah berusia 16 tahun ketika Perang Dunia Kedua berakhir. Da tidak punya kesempatan untuk berkuliah.
Setelah bercerai, Ozeki membuat dan menjual boneka untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan keahliannya itu, dia mendapat pekerjaan di sekolah kejuruan perempuan pada Universitas Tokai Gakuen.
Ozeki mengajar ekonomi rumah tangga sebagai asisten profesor hingga 1995.
Selama mengajar, minat Ozeki pada pakaian Masa Jomon kuno Jepang berkembang. Dia menghabiskan waktu 30 tahun untuk mengunjungi sekitar 165 tempat bersejarah Masa Jomon di seluruh Jepang dan meneliti karakteristik serta sejarah pakaian pada periode itu.
Ozeki menjadi peneliti tamu di Pusat Penelitian Peradaban se-Pasifik pada Universitas Ritsumeiken sejak April 2015. Dia menyerahkan tesisnya pada September 2017.
Penelitian Ozeki dinilai pihak kampur memberikan dasar bagi penelitian pakaian pada Masa Jomon.
Baca Juga: Tentang Raja Singa, Penyebab dan Gejalanya
Tag
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik