Suara.com - Selain menyerang dan merusak salon di Jalan Raden Sanim Nomor 60, Tanah Baru, Beji, Kota Depok, Senin (2/4/2018) dini hari, komplotan geng bermotor 'Pulang Pagi' juga menyerbu warung kopi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terdapat tiga warga yang mengalami luka-luka akibat aksi brutal geng motor yang diduga berjumlah 10 orang.
"Geng bermotor itu menganiaya penjual dan merusak warung kopi. Ada tiga orang di warung itu yang terluka,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Senin siang.
Akibat aksi penganiayaan itu, kata Argo, tiga warga tersebut mengalami luka-luka di bagian lutut, kepala dan tangan.
"Sudah kami alihkan ke rumah sakit umum, yang bersangkutan (korban luka-luka) sudah rawat jalan," kata Argo.
Kekinian, kata dia, polisi masih mengidentifikasi ciri-ciri pelaku termasuk asal geng tersebut.
Dalam kasus ini, polisi telah menyita barang bukti satu sepeda motor diduga milik anggota geng itu yang tertinggal di lokasi.
"Kami masih mengecek, mengidentifikasi dari kelompok mana mereka. Mudah-mudahan segera mendapatkan informasinya," katanya.
Baca Juga: BBM Pertamini Legal atau Ilegal?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO