Suara.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan tak ada yang salah dalam keterlibatan TNI dan Polri dalam penyaluran bantuan sembako dari Presiden Joko Widodo. Hal ini menjawab kontroversi pembagian sembako dari Jokowi saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat beberapa waktu lalu oleh Polisi dan TNI.
"Jadi TNI dan Polri itu membantu tim dari Presiden. Karena beliau (Presiden Jokowi) nggak sempat membagikan sendiri maka dititipkan demi keamanan, maka diberikan kartu itu," kata Setyo di temui di Hotel Diraja, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Setyo menjelaskan telah mengkonfirmasi ke Polda Jawa Barat mengenai pembagian bantuan sembako dari Jokowi tersebut. Menurutnya sembako itu telah dikirim ke Sukabumi beberapa hari sebelum kedatangan Jokowi.
Namun karena kepadatan agenda, tim Kepresidenan tidak sempat membagikan bantuan sembako tersebut secara langsung.
"bahan itu sudah dikirim sebelumnya, tapi tidak sempat dibagikan. Maka dititipkan ke Koramil dan Polsek untuk membagikan. Dari segi keamanan lebih baik dibagikan dan diawasi TNI Polri agar sampai kepada sasaran," ujar dia.
Sebagaimana diketahui, pembagian bantuan sembako dari Jokowi itu menjadi polemik di media sosial. Beberapa kalangan politik tertentu menilai pembagian sembako oleh Jokowi setiap kunjungan kerja ke daerah baru-baru ini merupakan kampanye menuju Pilpres 2019.
Berita Terkait
-
Didik Mukrianto Pastikan Demokrat Belum Mau ke Koalisi Jokowi
-
Setahun Sudah, Kasus Novel Belum Juga Terungkap, Ini Kata Istana
-
Surat Haru Siswa SD untuk Jokowi: Saya Tak Minta Sepeda, tapi...
-
Jokowi Akan ke Papua Lagi, Ribuan Tentara dan Polisi Berjaga
-
Siapa 'Partai Biru' yang Akan Dukung Jokowi di Pilpres 2019?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting