Suara.com - Kepala Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah serius untuk mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Presiden Joko Widodo juga kata Moeldoko ingin pelakunya bisa cepat diungkap.
Hal ini dikatakan Moeldoko saat menanggapi pertanyaan wartawan soal satu tahun kasus Novel berlangsung, namun polisi masih belum mampu mengungkap pelakunya.
"Tetap lah. Komitmen Presiden tidak berubah. Pemerintah dalam komitmen untuk menyelesaikan masalah itu," ujar Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).
Lebih jauh, Moeldoko mengajak LSM yang ingin pelaku cepat terungkap untuk terus mengawal kasus ini.
"LSM juga ikut dorong juga dong," kata dia.
Meski demikian, terkait hal ini pemerintah belum juga membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo mengaku belum bertanya lebih jauh ke Presiden. Dia meminta wartawan untuk tanya langsung ke Presiden.
"Harusnya kamu (tanya) ke Presiden langsung. Kan waktu itu janjinya beliau kan setelah dapat penjelasan dari Kapolri," kata dia.
Johan menjelaskan, beberapa waktu lalu Kepala Negara sudah bertemu dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Tetapi Johan lagi-lagi tidak tau apa yang dibahas keduanya juga terkait soal desakan pembentukan TGPF.
Baca Juga: Siang Ini, KPK Nyatakan Novel Baswedan Kembali ke Indonesia
"Waktu itu Pak Presiden pas ditanya, (mengatakan) akan memanggil Pak Kapolri sebelum memutuskan apakah dibentuk (TGPF) atau tidak. Dia ingin mendengarkan Pak Kapolri progresnya seperti apa. Nah setelah statmen itu Pak Kapolri dipanggil," kata Johan.
Berita Terkait
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
6 Fakta Uang Rampasan KPK Dipajang: Ratusan Miliar, Pinjaman Bank?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu