Suara.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin mengklaim, penanganan kasus penyerangan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan menunjukkan kemajuan.
"Langkah semakin progresif, karena bukan hanya Polri yang tangani, KPK, Ombudsman, DPR bergabung," kata Syafruddin saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Minggu (15/4/2018).
Oleh karena itu, Polda Metro Jaya terus berkoordinasi dengan KPK dalam penyelidikan kasus penyerangan Novel tersebut.
Ia juga memastikan netralitas penyidik dalam mengungkap kasus itu. Hal ini menyusul ada dugaan seorang Jenderal Polri terlibat dibalik penyerangan Novel.
"Kami akan menjaga netralitas," tukasnya.
Sementara itu, Novel Baswedan telah melaporkan polisi berpangkat jenderal yang diduga terlibat teror penyiraman air keras terhadapnya kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Hingga kekinian, kasus penyerangan air keras terhadap Novel sudah berjalan setahun. Namun sampai sekarang belum ada titik terang siapa pelaku penyerangan tersebut.
Berita Terkait
-
Polri Bentuk Tim Awasi Kerja Polisi Daerah Berantas Miras Oplosan
-
Polri Kerahkan Sepertiga Kekuatan Berjaga Selama Asian Games 2018
-
Blokir Rekening PT Nindya Karya, KPK Amankan Dana Rp44 Miliar
-
Nindya Karya Jadi Tersangka, Menteri BUMN Angkat Bicara
-
Nindya Karya Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Ini Kata Dirutnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik