Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta membentuk Unit Pelaksana Teknis, sebelum membentuk Badan Layanan Usaha Daerah untuk program rumah DP nol rupiah, Senin (16/4/2018).
Sandiaga menuturkan pihaknya akan menunjuk PNS yang ditugaskan di dalam UPT.
"Hari ini baru dibentuk dulu UPTnya, jadi nanti ditunjuk personelnya. Setelah itu akan diumumkan kapan proses pendaftaran untuk rumah DP nol," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Kendati demikian, pihaknya akan mengecek Pergub tersebut yang rencana diterbitkan hari ini.
"Pergubnya hari ini akan saya cek, tapi rencananya hari ini," kata dia.
Tak hanya itu, Sandiaga menjelaskan dalam program rumah DP nol persen ada dua pergub yang akan ditertibkan. Pergub yang pertama mengenai pembentukan UPT untuk mengelola rumah DP nol persen dan Pergub yang kedua yakni perihal pembiayaan rumah DP nol rupiah.
"Nanti ada beberapa pergub, Pergub pertama soal UPT dulu setelah itu ada Pergub lanjutan mengenai pembiayaan," ucap Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan membentuk perusahaan berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) untuk program DP nol rupiah pada April 2018.
"Akan kami bentuk BLUD. Ini bulan April. Nanti kira-kira kita bisa lihat di presentasinya BLUD nya seperti apa," kata Sandiaga, Sabtu (14/3/2018) pekan lalu.
Baca Juga: PLN Berikan Kemudahan Pasang Listrik dengan DP 0 Rupiah
Berita Terkait
-
Sasar Pengurus Masjid, Pemprov DKI Kenalkan OMOCOB
-
Sandiaga Uno Dukung Wakapolri yang Serius Berantas Miras Oplosan
-
Sandiaga Perbolehkan UKM OKE OCE Berjualan di Venue Asian Games
-
Trik Pemprov DKI Promosikan Asian Para Games dan Asian Games
-
Prabowo Diarak Bertelanjang Dada, Sandiaga: Tunjukkan Kedekatan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau