Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus gencar mempromosikan ajang olahraga internasional baik Asian Games maupun Asian Para Games 2018. Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengakui, saat ini Pemprov Jakarta fokus mempromosikan perhelatan Asian Games.
Hal tersebut kata Sandiaga mengingat kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap Asian Games berdasarkan data Jakarta Smart City.
"Kemarin ini kami memfokuskan kepada Asian Games, karena data internal Jakarta Smart City menunjukkan awareness dari masyarakat khususnya di Jakarta masih di bawah 10 persen. Alhamdulillah, hari ini dapat kami laporkan di Inasgoc sekarang awareness sudah meningkat secara signifikan. Pada satu titik kita sekitar 3 bulan menuju Asian Games," ujar Sandiaga di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Adapun langkah yang dilakukan Pemprov untuk meningkatkan demam Asian Games maupun Asian Para Games, menurut Sandiaga, yakni dengan mempromosikannya melalui layar besar LED, billboard, hingga pemasangan pin kepada pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita akan mulai mengintroduksi promo-promo, baik di LED atau billboard kita, maupun juga kita akan mulai memasang pin seperti ini. Kita ada 70.000 ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemprov DKI, maupun juga di BUMD ada sekitar 50.000 dan juga PPSU (Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) dan Pasukan Oranye untuk menaruh (pin) Asian Games di dadanya," kata dia.
Karenanya, dalam waktu dekat, Sandiaga menegaskan bahwa Pemprov akan mulai fokus mempromosikan Asian Para Games, seperti halnya promosi terhadap Asian Games. Ia menegaskan, nantinya juga akan digunakan fasilitas Pemprov untuk mempromosikan Asian Para Games.
"Untuk Para Games, kami akan switch, Insya Allah dalam waktu yang dekat akan mempromokan. Kita sih orangnya konkret aja. Kita mau langsung aja, yang bisa langsung dilihat bagaimana kita mempromokan, dan kita akan pakai fasilitas yang dimiliki Pemprov untuk membantu mempromosikan Asian Para Games sebagai bentuk keberpihakan kita, bentuk juga mengembalikan rasa keadilan kepada saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas," tandasnya.
Diketahui, sebanyak 4.000 atlet penyandang disabilitas beserta official dari 43 negara anggota Asian Paralympic Committee akan mengikuti Asian Para Games yang akan digelar pada 6-13 Oktober 2018 depan. Sebanyak 18 lokasi di Jakarta dipersiapkan dalam perhelatan ini, dengan pusat penyelenggara di Komplek Gelora Bung Karno, Senayan.
Baca Juga: Amankan Asian Games, Polisi Siapkan Pasukan Khusus
Berita Terkait
-
Prabowo Diarak Bertelanjang Dada, Sandiaga: Tunjukkan Kedekatan
-
Sandiaga: Sense Karaoke Sudah Final, Mereka Jual Narkoba
-
Selain Bertemu Ulama, Ini yang Dilakukan Prabowo 3 Bulan ke Depan
-
Okto: APG Pembuktian Indonesia Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
-
DKI Rekomendasi Tak Ada Libur Sekolah saat Asian Para Games
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?
-
Kementerian BUMN Turun Kasta Jadi Badan, Bagaimana Nasib ASN dan Pegawainya?
-
Cara Ikut Daftar Komunitas Ojol Kamtibmas, Rekam Kejahatan Bonusnya Rp500 Ribu Per Orang
-
Baru Mendarat, Presiden Prabowo Langsung 'Sidang' Kepala BGN soal Keracunan MBG: Ini Masalah Besar!
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media