Suara.com - Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Pemerintah Provinsi Jakarta akan mengantisipasi keberadaan calo dalam program rumah DP nol rupiah. Sandiaga mengakui keberadaan calo menjadi tantangannya Pemprov Jakarta.
"(Calo) Ini selalu menjadi tantangan karena setiap Pemprov luncurkan kebijakan, selalu terantisipasi adanya mungkin rekayasa mungkin calo," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (16/4/2018).
Karenanya, Sandiaga meminta masyarakat membantu Pemprov Jakarta untuk mengawasi keberadaan calo dalam program rumah DP nol persen.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga menegaskan Pemprov Jakarta akan menindaktegas keberadaan calo yang ingin membeli rumah DP nol rupiah.
Kata Sandiaga, jika ditemukan adanya calo dalam pembelian rumah DP nol rupiah, pihaknya langsung akan membatalkan pembelian tersebut.
"Ini masyarakat dan Pemprov harus saling mengawasi dan tidak ada lagi toleransi kalau misalnya unit ini yang sudah dipesan diperdagangkan kita akan langsung mengcancel dan memasukkan kembali unit itu ke dalam inventory kita karena tidak boleh diperjual belikan tidak boleh seperti itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Bentuk UPT Program Rumah DP Nol Rupiah Hari Ini
-
Sasar Pengurus Masjid, Pemprov DKI Kenalkan OMOCOB
-
Sandiaga Uno Dukung Wakapolri yang Serius Berantas Miras Oplosan
-
Sandiaga Perbolehkan UKM OKE OCE Berjualan di Venue Asian Games
-
Rumitnya Penurunan Gerbong LRT dari Kapal di IPC Tanjung Priok
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana