Suara.com - Sebuah kapal yang belum diketahui identitasnya tenggelam di perairan Horsbourgh, perbatasan antara Johor, Malaysia dengan Kepulauan Riau Indonesia, Kamis (19/4/2018) dini hari.
Akibatnya, sebanyak 107 orang penumpang kapal tersebut terombang-ambing di lautan. Kekinian, proses evakuasi masih berlangsung.
Berdasarkan informasi yang terhimpun Batamnews—jaringan Suara.com, kapal tersebut berangkat dari Malaysia pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Kemudian terjadi kecelakaan 02.45 WIB.
"Empat orang diselamatkan penjaga pantai Singapura. Sementara lainnya kami evakuasi," ujar Danlantamal IV Tanjungpinang Laksma Eko Ribut, Kamis (19/4/2018).
Ia mengatakan, 96 orang itu ditemukan TNI tengah terapung di atas kapal yang terombang-ambing.
Eko menuturkan, kapal TNI yang menyelamatkan mereka adalah KN SAR 101 Purworejo, KP Anis Madu, KP Baladewa dan KN Sarotama. Sementara VTS Centre Batam Batam memonitor dan berkoordinasi.
"Penumpang kapal itu sebanyak 69 orang sudah di evakuasi KP Baladewa," terangnya.
Total jumlah korban yang sudah dievakuasi di KP Baladewa 5006 berjumlah 107 orang, yang terdiri dari 102 penumpang dan 5 orang ABK. Dengan rincian 22 perempuan, 4 orang anak-anak, serta 76 laki-laki.
Kepala Operasional KPLP Tanjunguban Sugeng Riono mengatakan, kapal tersebut mengalami mati mesin dan terombang-ambing dan tenggelam.
Baca Juga: Elektabilitas Jokowi Menurun, Gerindra Buka Pintu Lebar Koalisi
"Kami dapat kabar insiden ini dari SROP Tanjunguban. Lalu kami terjunkan KN Sarotama dan sudah berada di lokasi yang berjarak 7 mil," ujar Sugeng.
Informasi yang diperoleh dari SAR Tanjungpinang dengan sumbernya berasal dari MPA Singapura, lokasi kejadian berada di posisi 01.19.049 N dan 104,22.543 E.
Berita ini kali pertama diterbitkan batamnews.co.id dengan judul "Kapal Baladewa Selamatkan 107 Orang Penumpang dan ABK Kapal Tenggelam"
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?