Suara.com - Sesosok mayat wanita tanpa identitas ditemukan di tumpukan sampah Kali Cengkreng Drain, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (23/4/2018) sekitar pukul 08.00 WIB.
Mayat wanita itu pertama kali ditemukan sopir eskavator bernama Marusaha Sitorus (53) saat hendak mengeruk sampah di tumpukan sampah. Saat ditemukan, mayat itu hanya mengenakan celana dalam.
"Korban ditemukan telungkup di saringan sampah. Hanya memakai celana dalam warna coklat," kata Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi saat dikonfirmasi Suara.com.
Supriadi menjelaskan, awalnya Marusaha merasa ada yang janggal saat melihat benda menyerupai manusia di tumpukan sampah kali tersebut.
Akhirnya, kata Supriadi, saksi langsung memberitahu petugas UPK Badan Air bernama Rokhim untuk mengecek benda tersebut di tumpukan sampah.
"Setelah dicek benar bahwa itu manusia yang sudah meninggal," kata dia.
Setelah melaporkan kejadian tersebut, petugas polisi dari Polsek Kembangan langsung menuju lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah TKP. Polisi juga belum bisa menyimpulkan apakah mayat wanita ini korban pembunuhan atau bukan.
"Kita masih lidik ya," kata dia.
Saat ini, mayat wanita yang diperkirakan berusia 35 tahun itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.
Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan Tersangkut di Sebilah Bambu Kali Cisaat
"Mayat korban masih kita identifikasi," katanya.
Berita Terkait
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Berapa Jumlah Terkini Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo? Ini Update Data Terbarunya
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 54 Jasad Ditemukan, Tim SAR Kejar Waktu Evakuasi 4 Korban Terjepit
-
Misteri Gatal-gatal Serang Tim SAR di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, BNPB Ungkap Penyebab Mengejutkan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan