Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin melihat hasil dari berbagai lembaga survei tidak akan menggoyahkan langkah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Amir menilai AHY tidak emosional dalam melihat hasil beberapa survei.
Amir menjelaskan AHY adalah sosok yang mampu mengukur dirinya. Hasil dari beberapa survei malah dijadikan AHY sebagai pegangan untuk menyusun kajian serta timelinenya sendiri.
"AHY itu orang yang tahu betul mengukur dirinya. Dia punya kajiannya sendiri dan timeline sendiri. Dia tidak secara emosional tidak mudah dipengaruhi oleh survei-survei. Itu menjadi pegangan dia dalam menyusun kajian dan masa depannya," kata Amir di kantor Indikator Politik Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Amir pun menegaskan tingginya angka survei yang ditujukan kepada AHY tidak membuat AHY menjadi terlalu berambisi.
"Dia jadikan masukan dalam kajiannya," tegasnya.
Untuk diketahui, dari hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, nama AHY dianggap paling cocok untuk menjadi cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 nanti. AHY bertengger di posisi pertama dengan presentase 16,3 persen dari 18 nama lainnya.
Nama lain yang muncul di bawah AHY di antaranya adalah Anies Baswedan dengan 13 persen, Gatot Nurmantyo 7 persen, serta Sri Mulyani 6,1 persen.
Survei tersebut dilakukan secara nasional dengan populasi 1200 responden yang diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei tersebut diklaim memiliki kesalahan 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor