Suara.com - Sebanyak 56,5% responden survei Indikator Politik Indonesia mengatakan cukup puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak dilantik pada Oktober 2014 lalu. Hal tersebut dinilai membuktikan persepsi publik terhadap Jokowi masih cenderung positif.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, di samping itu ada 14,8% koresponden yang menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi.
"Jadi secara keseluruhan, (sebanyak) 71,3% pemilih sangat puas atau puas terhadap kinerja Jokowi," kata Burhanuddin, saat jumpa pers di kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini, Menteng, Jakarta, Kamis (5/3/2018).
Sebaliknya, menurut Burhanuddin lagi, masyarakat yang tidak puas mencapai sebesar 25,4%, lalu ada sebanyak 1,9% mengaku tidak puas sama sekali dengan hasil kinerja pemerintahan Jokowi. Di luar itu, hanya ada 1,5% yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Besarnya persentase responden yang mengaku puas dengan kinerja Jokowi itu, menurut Burhanuddin pula, didukung oleh tingginya persentase persepsi publik dalam melihat kondisi ekonomi nasional.
Sebanyak 39,5% responden mengaku merasa bahwa ekonomi nasional lebih baik ketimbang tahun lalu. Sementara sebanyak 34,1% responden melihat tidak ada perubahan dalam perekonomian nasional.
Di sisi lain, terdapat sebanyak 17,5% responden yang menganggap bahwa ekonomi nasional lebih buruk saat ini, sementara yang menilai jauh lebih buruk adalah sebesar 0,3% dari responden.
Survei ini sendiri dilakukan secara nasional dengan populasi 1.200 responden yang diambil dari seluruh provinsi di Indonesia. Survei tersebut diklaim memiliki tingkat kesalahan 2,9%, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Baca Juga: Ketua Panitia Sembako Maut Relawan Oke Oce? Ini Kata Sandiaga
Berita Terkait
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Pergantian Kapolri Listyo Disebut Bisa Jadi Bumerang, Said Didu Ikut Angkat Bicara
-
Menkeu Purbaya 'Ledek' Rocky Gerung, Muncul Dugaan Sindiran untuk Jokowi
-
Istri dan Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Akun IG Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Mereka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor