Suara.com - Sejumlah lembaga survei menempatkan posisi Partai Hanura berada di paling bawah, karena diprediksi tidak mencapai 4 persen suara di Pemilihan Umun 2019. Lantas, apa tanggapan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang?
Kepada wartawan, politikus yang akrab disapa Oso ini mengatakan dengan tegas tidak percaya lembaga survei yang ada. Hal ini dikatakan Oso karena mengacu pada jumlah kader yang hadir di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Hanura di Gelanggang Remaja Pekanbaru, Riau, saat ini.
"Kalian jangn percaya survei-survei itu. Kalian lihat nggak tadi, seluruh (kader Hanura di) Indonesia hadir, kemudian 1040 anggota DPRD hadir," ujar Oso di Novotel, Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (8/5/2018) malam.
Menurut Oso, hal itu belum pernah terjadi di Rakernas Partai Hanura sebelumnya. Ia kemudian mengklaim kalau seluruh wakil rakyat dari Partai Hanura semuanya hadir dan siap merebut kursi wakil rakyat.
"Itu belum pernah terjadi selama ini, anggota DPRD dari Hanura baik DPRD, DPR Provinsi, DPR RI, hingga kabupaten/kota," kata Oso.
Oso kemudian optimis Partai Hanura akan mendapatkan kursi di Senayan. Periode tahun 2014-2019, Partai Hanura hanya memperoleh 16 kursi.
"Oiya harus optimis dan semangat mereka begitu tinggi," kqta Oso.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA yang dilakukan Mei ini menunjujan perolehan suara Partai Hanura hanya 0,70 persen.
Sementara PDI Perjuangan, Partai Golkar, dan Gerindra disebut berpeluang menjadi partai pemenang Pemilu 2019, karena perolehan suara tiga partai tersebut di atas 10 persen.
Baca Juga: Menunggu Nama Bakal Cawapres dari Hanura untuk Jokowi
Berikut klasifikasi divisi menurut LSI Denny JA:
Divisi utama PDIPl Perjuangan (21,70 persen), Golkar (15,30 persen), Gerindra (14,70 persen).
Divisi menengah PKB (6,20 persen), Demokrat (5,80 persen).
Kemudian divisi bawah PAN (2,50 persen), Nasdem (2,30 persen), Perindo (2,30 persen), PKS (2,20 persen), PPP (1,80 persen). Sementara divisi nol koma Hanura (0,70 persen), PBB (0,40 persen), Garuda (0,30 persen), PKPI (0,10 persen), PSI (0,10 persen), Berkarya (0,10 persen).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka