Suara.com - Polda Metro Jaya meyangkal ada keributan besar dalam rumah tahanan mereka, setelah terdapat kerusuhan di Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018) dini hari.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas S Imam mengatakan, kegaduhan hanya merupakan suara teriakan takbir dari sejumlah tahanan.
"Tidak ada keributan. Tahanan tidak teriak-teriak. Cuma teriak Allahuakbar. Sebenarnya itu hal yang lumrah," kata Barnabas kepada Suara.com, Rabu (9/5/2018).
Dia menyampaikan, pekikan takbir itu berasal dari tahanan kasus terorisme yang dititipkan dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Menurutnya ada sebanyak 41 orang tahanan kasus terorisme yang menghuni rutan Polda Metro Jaya.
"Ada 41 orang," katanya.
Lebih lanjut, Barnabas menerangkan ruang tahanan para narapidana titipan itu juga dipisahkan dengan para tahanan kasus lain.
Sebanyak 41 tahanan Mako Brimob itu ditempatkan di salah satu ruangan khusus, yang terletak di lantai 4 rutan Polda Metro Jaya.
"Sudah pastilah (dipisahkan). Mereka (tahanan kasus terorisme ditempatkan) satu blok," terang Barnabas.
Suara takbir yang berkumandang itu diduga lantaran para tahanan di Polda Metro Jaya mendengar insiden kerusuhan di Rutan Mako Brimob.
Baca Juga: Ini Nama Polisi dan Napi Teroris yang Tewas di Rutan Mako Brimob
Namun, sejauh ini polisi belum mengetahui penyebab para tahanan memekik takbir. Kegaduhan itu juga tak berlangsung lama, setelah petugas kepolisian melakukan pengamanan.
Kerusuhan narapidana yang terjadi di Rutan Mako Brimob menewaskan 6 orang. Korban yang tewas di antaranya 5 anggota polisi dan 1 narapidana.
Kekinian, 6 korban akibat kerusuhan di penjara itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Ini Nama Polisi dan Napi Teroris yang Tewas di Rutan Mako Brimob
-
Eks Teroris: Mayoritas Napi di Rutan Mako Brimob Pendukung ISIS
-
RS Polri Masih Identifikasi 6 Mayat Korban Kerusuhan Mako Brimob
-
Satu Napi Teroris Ditembak Mati karena Merebut Senjata Polisi
-
Wiranto: Ada Korban Tewas dalam Kerusuhan Rutan Mako Brimob
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN