Suara.com - Ari Hendrik tak menyangka mempunyai tetangga seorang teroris. Rumahnya berdekatan dengan Budi Satria (49) di perumahan Puri Maharani, Masangan Wetan, Sukodono Sidoarjo, Jawa Timur.
Rumah budi yang ada di Blok A4 Nomor 11 digerebek Densus 88, Senin (14/5/2018). Ari geleng-geleng kepala saat ditemui suara.com di kawasan perumahan tempat dia tinggal.
"Kami para tetangganya tidak menyangka, jika Pak Budi terduga teroris. Para tetangga sini kaget dengan penyergapan yang terjadi di Perumahan Puri Maharani," ujar Ari, Senin (14/5/2018).
Menurut Ari, Budi adalah sosok yang menyenangkan. Bahkan dikenal supel dan mudah bergaul dengan tetangga sekitar rumahnya.
Budi tinggal di Puri Maharani sejak 2006.
"Orangnya baik sama tetangga, suka menyapa. Dia (Budi) tinggal di sini mulai 2006, sementara saya masuk pada 2007," imbuhnya kepada suara.com
Dalam kesehariannya, Budi diketahui mempunyai industri rumahan pembuatan sabun. Lebih tepatnya detergen untuk dipasarkan di rumahnya sendiri.
"Sekarang malah diduga komplotan teroris, gara-gara ditemukan barang bukti berupa bahan-bahan kimia," paparnya.
Pasukan Densus 88 menangkap 4 terduga teroris di Urang Agung, Sukodono, Sidoarjo, Senin pagi. Densus menangkap 2 lelaki dan 2 perempuan.
Di lokasi, ditemukan bahan peledak sebanyak 6 bom aktif. Ada 1 orang ditembak. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. (Dimas)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!