Suara.com - Aksi penyerangan yang dilakukan terduga teroris di Polda Riau yang mengakibatkan satu anggota Polri tewas dan beberapa anggota Polri lainnya juga beberapa wartawan terluka, Polda Jatim memperketat penjagaan.
Selain pintu masuk menuju Polda Jatim yang semakin diperketat dengan memeriksa semua kendaraan dan barang, pekerja media atau wartawan juga tak luput dari pemeriksaan.
Begitupun di media center yang terletak di Lobby Tribrata Polda Jatim. Semua wartawan yang akan melakukan penugasan peliputan diperiksa anggota Propam, mulai dari barang bawaan di dalam tas dan juga tanda pengenal atau id card media.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera meminta kepada kepada seluruh awak media agar memaklumi.
"Di Polda Riau ada penusukan terhadap anggota Polri yang dilakukan didepan gedung Intelijen saat akan dilakukan pressrilis, kami harap rekan-rekan memaklumi," pintanya.
Pemeriksaan yang dilakukan terhadap wartawan, jelasnya, hanya untuk mengantisipasi dan memastikan di Polda Jatim aman untuk rekan-rekan wartawan.
"Kami tidak ingin hal serupa juga terjadi disini. Apalagi, ini juga banyak rekan-rekan yang baru meliput di sini, mohon pengertiannya," pungkasnya. (Achmad Ali)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
-
5 Fakta Kasus Narkoba Onad: Dicokok Lagi Santuy Bareng Istri hingga Diduga Sempat Tenggak Ekstasi
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Ahli Ungkap Ada Faktor Disinformasi dan Manipulasi saat Rumah Sahroni hingga Uya Kuya Dijarah
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi