Suara.com - Ketua Komisi I DPR dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari mempertanyakan dasar hukum dari usul dari Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko supaya Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) TNI dibentuk kembali.
"Negara kita ini negara hukum dan semua berlaku berlandaskan hukum yang ada. Masalahnya ada dasar hukumnya nggak. Dasar hukumnya apa?" kata Kharis saat dihubungi, Kamis (17/5/2018).
Kharis mengaku sama sekali tidak paham apa yang dimaksudkan oleh Moeldoko atas usulannya tersebut.
"Saya nggak paham apa maksudnya Moeldoko. Terus kalau bertindak di luar koridor atau hukum yang ada? Saya nggak tahu bisa begitu," tutur Kharis.
Sekalipun usulan tersebut disetujui oleh Presiden Joko Widodo, namun tetap harus mengacu pada hukum yang ada.
Ia berharap agar pemerintah dapat menunggu sementara waktu, revisi UU Terorisme disahkan di DPR. Jika sudah sangat mendesak, maka bisa menggunakan UU Terorisme yang masih berlaku.
"Presiden dasarnya UU, dasarnya hukum. Kalau untuk terorisme, dasarnya UU Terorisme. UU nya masih ada dan revisinya hampir selesai. Kalau mau buru-buru, UU yang lama dipakai dulu. Kalau mau nunggu, tunggu sebentar lagi revisinya selesai," kata Kharis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka