Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni dan Wakil Sekjen PSI Chandra Wiguna akan penuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim). Dia akan diperiksa atas dugaan pelanggaran pidana pemilu.
Adapun pemanggilan Toni dan Chandra dilakukan besok di gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018) pada pukul 09.00 WIB.
"Iya, benar besok dipanggil pukul 09.00 WIB," kata Toni kepada Suara.com, Senin (21/5/2018).
Selain, Toni dan Chandra sebagai terlapor ada pula petinggi PSI yang juga akan dimintai keterangan sebagai saksi yakni Ketua Umum PSI Grace Natalie, Manajer Kampanye PSI Andi Budiman, dan Desain Grafis PSI Endika Wijaya.
"Ada lima dipanggil sebagaii saksi ketum, sekjen kemudian manajer kampanye sama Desain grafis juga," ujar Toni.
Toni mengaku siap dan akan memberikan keterangan apapun yang diminta oleh penyidik Direktorat Reserse Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
"Iya, dong kami siap akan datang besok penuhi panggilan ya," kata Toni.
Seperti diketahui, Toni dan Chandra dilaporkan oleh Badan Pengawas Pemilu diduga telah melakukan perbuatan pidana Pemilu kampanye, pada Kamis (17/5/201) diluar jadwal yang telah ditentukan penyelenggara Pemilu.
Ancaman hukuman untuk perbuatan tersebut adalah pidana kurungan selana 1 tahun dan denda paling banyak Rp12 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah