Suara.com - Kepala Bagian Temuan dan Laporan Bawaslu Yusti Erlina menyampaikan alat bukti paling kuat dari pelanggaran yang di lakukan Partai Solidaritas Indonesia adalah tanda pemesanan slot iklan di koran. Si pemesan itu adalah Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wakilnya Chandra Wiguna.
"Lalu pengakuan dan keterangan dari yang bersangkutan bahwa, iya saya memang menginisiasi untuk pasang iklan. Kemudian dikuatkan oleh saksi, yakni dari media. Kemudian ada bukti pembayaran," ungkapnya di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).
Meskipun sejauh ini hanya kedua nama anggota PSI tersebut yang diduga melakukan pelanggaran. Namun Yusti mengatakan jika Ketua PSI Grace Natalie juga dapat terlibat jika terbukti terlibat dalam pembuatan iklan tersebut.
"Kalau Grace memang belum begitu. Tapi nggak menutup kemungkinan nanti pada proses penyidikannya bisa jadi sama,"ucapnya.
Ditemui di tempat yang berbeda, Sekjen PSI Raja Juli Antonio membenarkan jika pemasangan iklan tersebut dilakukan olehnya melalui rapat terlebih dahulu.
"Ya, dalam pemeriksaan kemarin kami menyampaikan bahwa rapat itu saya yang memimpin. Dan ketika rapat itu sebagian Sekjen, Sekertaris umum nih kan taunya umum saja," ujarnya.
Berita Terkait
-
PSI Merasa Jadi Target Operasi karena Dilaporkan ke Polisi
-
Bawaslu Laporkan Pelanggaran Iklan PSI ke Bareskrim Mabes Polri
-
Bawaslu Ingatkan PNS Tak Boleh Tunjukan Keberpihakan ke Parpol
-
Bagaimana Peran Media Agar Pilkada dan Pemilu Berjalan Damai?
-
Bawaslu Tak Permasalahkan Deklarasi Politik di CFD, Asalkan...
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh