Suara.com - Kebanyakan masyarakat masih puas dengan hampir 4 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Tapi ini masih membuka peluang Prabowo Subianto dipilih masyarakat pada Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Hasil itu dipaparkan Lembaga Survei Indo Barometer terkait tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kinerja Presiden Joko Widodo di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (22/5/2018). Survei yang dilakukan pada 15 hingga 22 April 2018 tersebut, menunjukkan bahwa mayoritas penduduk Indonesia merasa puas dengan kinerja Jokowi selama menjabat.
Disebutkan dalam survei itu, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Joko Widodo sebagai Presiden sebesar 68.6 persen. Sementara masyarakat yang menyatakan kurang puas atau tidak puas samasekali sebanyak 29.4 persen.
kata Direktur Eksekutif Indo Baro Meter, Muhammad Qodari mengatakan dari 68.6 persen masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi, ada 60.8 persen di antaranya menyatakan akan memilih Jokowi kembali pada Pilpres 2019 mendatang.
"Sementara publik yang tidak puas, 40.1 persen menyatakan akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2019," ujar Qodari.
Kata Qodari, apabila dibandingkan dengan survei sebelumnya, trend tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi mengalami fluktuasi sejak survei pada Maret 2015 - Januari 2018.
"Sempat melemah pada September 2015," kata Qodari.
Survei tersebut dilakukan di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 34 Provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1200 responden dengan margin error sebesar kurang lebih 2.83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri