Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan resmi membuka Jakarta Fair Kemayoran 2018 di panggung utama, area Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Rabu malam (23/5/2018).
Dalam ajang yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke 491 itu, Anies mengatakan bahwa penyelenggaraan Jakarta Fair merupakan bukti bahwa Ibu Kota aman dan stabil.
"Penyelenggaraan JFK ini menegaskan bahwa Ibu Kota Jakarta pusat perekonomian dan pemerintahan yang bukan saja penting bagi Indonesia tapi juga bagi pusat di Asia Tenggara. Pesan yang ingin kami sampaikan adalah bahwa Jakarta dan Kemayoran aman," kata Anies.
Anies menambahkan bahwa arena Jakarta Fair kini bukan saja menjadi perhelatan yang bisa dinikmati oleh warga Jakarta, tetapi juga turis dari daerah serta mancanegara.
"Bukan hanya warga Jakarta tapi juga warga berbagai daerah datang kesini merasakan menyaksikan dari dekat karya-karya yang dipertunjukkan di dalam Jakarta Fair," ujar Anies.
Anies pun berharap pengunjung Jakarta Fair tahun ini dapat menembus angka lebih dari 6, 1 juta dan mencapai transaksi lebih dari Rp 7 triliun.
"Tahun lalu yang menghadiri Jakarta Fair 6,1 juta orang, insyaallah tahun ini bisa lebih banyak lagi dan transaksi disampaikan lebih dari Rp 7 Triliun," harap dia.
Jakarta Fair sendiri akan digelar mulai 23 Mei hingga 1 Juli mendatang.
Berita Terkait
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu