Suara.com - Dua bom rakitan dilempar ke area kantor Komite Sentral Partai Komunis Irak.
Seperti diberitakan Reuters, Minggu (27/5), bom itu merupakan teror yang kali pertama terjadi sejak PKI memenangkan pemilihan umum parlemen Irak bersama aliansinya, yakni kelompok Islam pendukung ulama Moqtada Al Sadr.
“Bom tersebut dilemparkan ke taman gedung yang berada di Baghdad, pada hari Jumat (25/5), dan tidak menimbulkan korban,” kata Jassim Helfi, anggota senior partai tersebut.
Dia menggambarkan insiden itu sebagai pesan dari mereka yang menentang seruan blok Sairoon—aliansi PKI, pendukung ulama Al Sadr, dan Partai Republik Irak—yang tengah merancang program reformasi untuk Irak.
Aliansi Sairoon telah berjanji untuk mengakhiri korupsi dan campur tangan asing dalam urusan dalam negeri Irak.
Sadr dan PKI mencetak kemenangan mengejutkan dalam pemilihan, dengan menjanjikan layanan publik yang lebih baik.
Mereka juga sukses karena berjanji menekan kekuatan Iran, yang mendukung rezim lama.
Sang ulama sendiri tidak bisa menjadi perdana menteri, karena dia tidak mencalonkan diri dalam pemilihan.
Namun, kemenangan aliansi Islam-Komunis itu sendiri menempatkan Al Sadr sebagai tokoh yang memunyai kekuatan untuk bernegosiasi guna membentuk pemerintahan baru.
Baca Juga: e-KTP Tercecer di Bogor, Pejabat Dukcapil Dimutasi Tanpa Jabatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?