Suara.com - Yasser Nasser Hussein, politikus di Irak, tampaknya benar-benar berambisi menjadi anggota dewan perwakilan rakyat di Provinsi Dhi Qar.
Saking ambisiusnya, Yasser sampai-sampai mengakui diri sebagai seorang nabi baru demi menggaet suara pemilih.
Menurut media lokal yang dikutip Al Arabiya, Kamis (26/4/2018), Yasser menyebar spanduk bergambar dirinya dan tulisan dirinya adalah nabi sekaligus khalifah Irak.
Alih-alih meraup suara, Yasser justru ditangkap aparat keamanan Irak. Yasser sendiri hingga kekinian menolak memberikan pernyataan.
Rafid al-Zaidi, anggota komisi pemilihan umum Dhi Qar, membantah Yasser sudah mendapat izin lembaganya untuk menyebar spanduk kontroversial tersebut.
Analis politik Hussein al-Hasnawi mengatakan kepada Al Arabiya, sistem politik demokratik di Irak menjamin hak setiap warga negara untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR, kalau memenuhi semua persyaratan pencalonan dari aspek hukum, administratif dan peradilan.
“Penerimaan pencalonan oleh komisi tidak berarti bahwa kandidat kebal dari hukuman atas pelanggaran yang dilakukannya,” kata Hasnawi.
Hasnawi mengatakan, sejumlah kandidat anggota DPR mengadopsi metode aneh untuk memenangkan pemilihan.
Baca Juga: Demi Beli Beras, Istri Guru Honorer Curi Dua Ponsel
Untuk diketahui, pemilihan parlemen Irak dijadwalkan digelar pada 12 Mei 2018. Lebih dari 6.000 orang mencalonkan diri sebagai anggota parlemen.
Berita Terkait
-
KPU: Koruptor Setara Bandar Narkoba, Tak Boleh Jadi Caleg
-
12 Tahun Dikubur, Mayat Saddam Hussein Hilang dari Liang Lahad
-
Setelah 14 Tahun, Bocah Suku Kawliya di Irak Bisa Bersekolah
-
Perindo Wajibkan Calegnya di Aceh Bisa Baca Al Quran, Kenapa?
-
Gadis Palestina Hilang di Ciputat, Diduga Dilarikan Warga Irak
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?