Suara.com - Ketua Kohasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) mengungkapkan makna kaus bertagar #jangandiam yang dikenakan kedua orangtuanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yudhoyono.
Menurut AHY, tagar tersebut memiliki pesan moral kepada seluruh warga negara Indonesia untuk menggunakan hak sebagai warga negara, serta hak dalam berdemokrasi untuk menyuarakan apa yang dipikirkan, dirasakan dan diharapkan.
“Jangan diam, kalau bisa dibaca lagi, kalau tidak salah secara lengkapnya, kalau yang baik diam yang jahat akan menang atau akan berkuasa,” ujar AHY usai menghadiri Peluncuran Buku Arya Bima di Gedung Soehanna, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2019).
Dia juga mengingatkan siapapun untuk tidak menjadi orang yang takut berbicara dan berbuat agar dunia politik di Indonesia tidak diisi oleh orang-orang tidak baik.
Menurut AHY, justru orang baik yang mempunyai kapasitas dan integritas yang harus masuk dan terlibat secara langsung di politik.
“Karena hanya dengan terlibat langsung dan tidak diam, kita bisa menyuarakan dan mudah mudahan bisa berkontribusi secara positif untuk masyarakat bangsa dan negara kita," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!
-
Terima Laporan Krisis Air Bersih di Langkat, Prabowo: Kita akan Membantu Semua Warga
-
Perwira Polri Ingatkan Debt Collector Tak Boleh Tarik Paksa Tanpa Putusan Pengadilan!
-
Banser Bantu Bersihkan Gereja HKBP Sibolga yang Terdampak Banjir
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X: Publik Berhak Kecewa, Tim Kembali ke Pola Lama
-
Dari Sel ke Mimbar: Intip Momen Ferdy Sambo Ikuti Praise and Worship di Lapas Cibinong Jelang Natal
-
6 Anggota Yanma Polri Jadi Pelaku Pengeroyokan Matel di Kalibata, Komisi III DPR: Harus Diproses!
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata