Keduanya bertolak dari Tanah Air sejak, Kamis (29/3/2018) malam. Mahasiswi yang tergabung dalam tim tim The Women of Indonesia's Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU), tiba di Kathamadu, Nepal, pada Jumat (30/3/2018).
Kedua srikandi pemberani ini lalu mengurus seluruh administrasi dan pemenuhan logistik pendakian.
Akhirnya pada 10 April 2018, Deedee dan Hilda bersama tim WISSEMU terbang menuju Lhasa, dan menyambung perjalanan ke Everest Base Camp (EBC) menggunakan kendaraan roda empat. Perjalanan itu memakan waktu hingga lima hari.
Tiba di EBC pada 18 April, Deedee dan Hilda mengatakan, harus melakukan pematangan materi hingga 26 April, sebelum melanjutkan perjalanan untuk melakukan proses aklimatisasi—penyesuaian tubuh terhadap lingkungan—hingga ketinggian 7.400 mdpl.
Setelah menunggu cuaca cerah dan mendukung, pada 11 Mei 2018 Deedee dan Hilda akhirnya memulai petualangan menuju puncak.
Perjalanan yang ditempuh selama enam hari itu menyisakan berbagai kesan dan cerita bagi keduanya.
"Dari cuaca di Summits cerah banget kan, itu kita yakin banget (bisa sampai). Dari teman-teman (yang) mendoakan, semua dan doa dari keluarga tidak berhenti, itu berasa banget menjadi energi positif bagi kita," ungkap Deedee.
"Dan itu ngefek di sana. Cuacanya juga oke banget dan kita juga masih bisa fokus, masih ada tenaga sampai akhirnya bisa kembali (pulang)," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Masih Pakai Helm, Geger Pemuda Tewas Gantung Diri di Flyover Pasupati Bandung
-
Heboh Mayat Tertutup Terpal di Siak Riau, Hasil Autopsi Ungkap Novrianto Dibunuh Secara Brutal!
-
Salah Gaul Berujung Fatal, Ini 5 Fakta Pencabutan KIP-K Mahasiswi UNS Thalita Sandra
-
Viral Kepergok Party, Beasiswa KIP-K Mahasiswi UNS Resmi Dicabut
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!
-
Prabowo Bicara Budaya 'Kuyu-kuyu' Pemimpin, Minta Masyarakat Hormati Jokowi: Jangan Dihujat!
-
Puan Blak-blakan Soal Aturan Masuk DPR: 'Kayak ke Rumah Kalian, Tok Tok Tok.. Assalamualaikum'