Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengatakan penghormatan dan kehormatan merupakan dua hal yang berbeda. Penghormatan merupakan suatu hal yang bisa diperjualbelikan.
""Tapi kehormatan tidak bisa dibeli, tidak bisa dijual," ujar Anies saat menggelar upacara ziarah dalam rangka menyambut HUT Jakarta ke-491, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jumat (8/6/2018).
Kehormatan, kata Anies, merupakan langkah dan nilai-nilai yang dilakukan. Kehormatan adalah hasil langkah, tindakan dan nilai yang lakukan.
"Di situ lah kehormatan kita. Mari kita jaga sama-sama," kata dia.
Menurut dia, momentum ziarah ke TMP adalah untuk mengingatkan jasa-jasa para pemimpin dan pahlawan.
Sebagai bagian dari pemerintahan, Anies mengajak untuk bekerja bersih, berintegritas dan tidak jual beli jabatan.
"Ingatlah anak-anak kita di rumah, saudara kita. Mereka harus bilang, orang tua saya bagian dari pemerinyah dan orang tua saya yang bersih, orang yang berintegritas, orang yang tidak memperjual belikan jabatan, orang yang tidak menjual belikan wewenang," ujar Anies.
"Begitu wewenang ada harganya, maka pemegang wewenang tak punya harga diri. Saya ulang, begitu wewenang ada harganya, maka pemegang wewenang tak punya harga diri. Kita pegang itu," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan