Suara.com - Kebijakan larangan kunjungan bagi turis asal Indonesia oleh Pemerintah Israel berimbas pada aktivitas kunjungan wisata.
Ketua DPD Asosiasi Tur dan Travel Indonesia (Association of Indonesian Tours dan Travel Agencies) Sumatera Selatan, Anton Wahyudi mengakui kebijakan Israel terebut bakal membuat sejumlah agen perjalanan merugi.
"Seperti agen umrah dan haji, yang menawarkan paket umrah plus perjalanan ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, pasti akan mengalami kerugian," kata Anton di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (9/6/2018).
Termasuk agen-agen perjalanan yang menyediakan paket tur “Hollyland” (Tanah Suci), yang dijajakan untuk warga Kristen, Katolik, maupun warga biasa, juga bakal merugi.
Selain berdampak pada agen perjalanan, Anton menilai kebijakan Israel itu merugikan konsumen.
“Ya akhirnya mereka terpaksa menunda perjalanan. Apalagi kalau ada yang sudah memesan paket perjalanan termasuk penginapan, rugi.”
Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintahan Israel bisa kembali mempertimbangkan kebijakannya mengingat di lokasi tersebut terdapat tempat suci bagi beragam umat beragama.
Untuk diketahui, setiap tahun, umat Muslim dari berbagai negara, termasuk dari Indonesia, mengunjungi Masjid Al Aqsa dengan visa khusus. Selain itu, umat Kristen Indonesia juga melakukan ziarah ke Yerusalem.
"Apalagi untuk masyarakat yang ingin beribadah, kalau bisa jangan dipukul rata untuk kebijakan tersebut," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka