Suara.com - Keputusan Israel melarang warga negara Indonesia (WNI) masuk ke negara tersebut menuai polemik di tengah masyarakat. Tak terkecuali Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Apalagi, banyak warga Indonesia yang berkunjung ke negara Zionis itu untuk menjalankan wisata ziarah.
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid melihat tindakan Pemerintah Israel melarang warga Indonesia masuk ke negaranya merupakan tindakan yang sewenang-sewenang.
"Menguatkan bahwa Israel berlaku yang sewenang-sewenang terhadap WNI kita," kata Zainut di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).
Zainut melihat banyaknya warga Indonesia khususnya warga muslim yang tertarik terbang ke ibu kota Israel, Yerusalem hanya untuk melakukan ziarah.
"Kita itu kan ke Yerusalem dalam rangka untuk melakukan ziarah di masjid Al-Aqsa yang kita yakini itu bukan wilayah Israel," ujarnya.
Oleh karena itu, Zainut meminta kepada Pemerintah Israel untuk kembali mengevaluasi keputusannya itu.
Untuk diketahui, Pemerintah Israel resmi mengumumkan bahwa warga negara Indonesia dilarang masuk ke wilayah Israel mulai 9 Juni 2018 nanti baik untuk perorangan maupun kelompok.
Keputusan tersebut diambil sebagai bentuk balas dendam Israel kepada Indonesia yang sebelumnya telah melarang warga Israel masuk ke tanah air. Pelarangan tersebut dikarenakan sebagai bentuk protes atas tewasnya 65 warga Palestina dalam aksi protes di Jalur Gaza pada 15 Mei lalu.
Meskipun keduanya tidak memiliki hubungan diplomatik, akan tetapi pelarangan tersebut sangat berpengaruh kepada warga negara Indonesia yang ingin melakukan wisata religi ke kota suci tiga agama yakni Yerusalem.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar