Suara.com - Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengaku telah membuat laporan baru di Bareskrim. Laporan tersebut adalah permintaan tindak lanjut dari pihak kepolisian untuk segera memproses pelaporan yang dilakukan Danick Danoko terhadap dirinya.
Habiburokhman menyampaikan jika sebaiknya Danick Danoko meminta maaf pada dirinya dalam waktu dekat ini.
“Tapi memang sebetulnya, kalau mereka sadar yang melakukan fitnah terhadap saya, mumpung di bulan Syawal ini sih saya masih kasih kesempatan. Sampai bulan syawal,” ucapnya saat menghadiri Halal Bihalal Di Rumah Dinas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Jakarta Pusat, Sabtu (22/6/2018).
Ia mengaku bila Danick datang padanya lalu meminta maaf, maka dirinya pasti akan memaafkan. Baginya ini merupakan kesempatan terakhir yang diberikan bagi mahasiswa tersebut.
“Minta maaf sama saya, kita maafkan. tapi jangan mengulangi lagi. Nggak cuma ke saya ke semua orang juga begitu jangan asal nuduh bohong-bohong begitu,” katanya.
Selain itu ia sangat menyayangkan laporan Danick tersebut lantaran ia merasa penyataan dirinya menyangkut “Mudik Setan” adalah benar adanya dan Habiburokhman yakin jika ia memiliki bukti yang kuat.
Ia menilai jika seharusnya Danick banyak berfikir sebelum melaporkan orang dengan tuduhan berbohong.
“Silahkan kalau mereka mau ketemu dengan saya silahkan bisa ketemu, nggak ada masalah. Kita ini kan nggak cari musuh kita cari kawan. Ya cuma kan kalau ada orang serang saya, menuduh saya bohong, ya tentu kita nggak terimalah,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional