Suara.com - Usai kejadian kecelakaan jip Merapi yang membuat satu orang meninggal dunia, Selasa (19/6/2018), pihak asosiasi menghentikan sementara operasi jip Merapi. Jip Merapi akan dilakukan uji kelaikan mulai, Sabtu (23/6/2018).
Sedangkan jip yang tidak laik jalan akan dikandangkan.
Menurut Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Wilayah Barat Dardiri ketika jip Merapi operasinya dihentikan akan berdampak secara ekonomi kepada masing-masing anggota. Namun, penghentian harus dilakukan juga sebagai bentuk evaluasi karena dalam enam bulan sudah terjadi dua kali kecelakaan yang merenggut korban jiwa.
"Yang jelas, dari segi ekonomi akan rugi, di Lereng Merapi kan ada 800 jip, belum lagi nanti ketika tidak beroperasi, pengemudi ini akan dapat penghasilan dari mana. Tapi ini kan bentuk evaluasi juga," kata Dardiri.
Selain itu, ada 29 komunitas jip di Lereng Merapi dan sekitar 4.000 orang menggantungkan hidup dari wisata jip Merapi.
Pengemudi Jip Merapi dari Komunitas Jeep Merapi Community (JMC) Purwanto mengatakan dalam satu kali jalan, ia bisa memperoleh pendapatan 20 persen dari wisatawan. Harga sewa jip Merapi bervariasi dari Rp 350.000 sampai Rp 550.000.
Purwanto mengatakan dirinya sepakat agar jip Merapi dihentikan sementara operasinya.
"Dampak kecelakaan jip Merapi kemarin (19/6/2018) itu memang membuat jumlah kunjungan juga kurang, makanya saya sepakat kalau dihentikan sementara untuk dilakukan pemeriksaan, karena untuk memastikan keamanan bagi pengunjung," ungkapnya. (HarianJogja.com/Jaringan Suara.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'