Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan wejangan kepada calon gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di lantai 3, kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (27/6/2018).
SBY meminta Khofifah jika nanti terpilih, tetap merangkul semua warga Jawa Timur.
"Kompetisi sudah selesai, semua warga Jawa Timur adalah rakyatnya ibu Khofifah diayomi disayang dan saya yakin itu kepribadian ibu tidak memisah-misahkan rekonsiliasi dalam arti diajak bareng-bareng itu menjadi kekuatan," ujar SBY kepada Khofifah melalui sambungan telepon.
SBY pun menyebut salah satu pepatah bahwa jika menang tidak boleh terbang dan jika kalah tak boleh patah.
Ia juga meminta Khofifah untuk tetap merangkul warga Jawa Timur dan melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.
"Saya hanya berpesan sambil bersyukur konsolidasi dan rangkul semuanya, ayomi semuanya sehingga Jawa Timur InsyaAllah makin maju yang sudah baik dilanjutkan dan yang belum baik diperbaiki. Matur mawon ibu," kata dia.
"Sekali lagi selamat. Sampaikan salam saya kepada semuanya. Matur nuwun," sambungnya.
Khofifah yang mendengar hal tersebut mengiyakan pesan dari SBY.
"Sip-siap bapak. Salam buat ibu mas AHY, mas Ibas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui