Suara.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, memberikan klarifikasi perihal minimnya partisipasi pemilih Pilkada Jawa Timur 2018 di Tempat Pemungutan Suara Rumah Sakit dr Soebandi.
Pada hari pemungutan suara, Rabu (27/6) kemarin, pemilih yang menggunakan hak suaranya di TPS RS dr Soebandi hanya 1 orang.
"Karena ya memang susah, agar partisipasinya sama dengan yang lain," tutur Komisioner KPU Kabupaten Jember, Ahmad Hanafi, Kamis (28/6/2018) seperti diberitakan Times of Indonesia—jaringan Suara.com.
Hanafi menjelaskan, rendahnya partisipasi masyarakat di RS terjadi karena waktu masuk dan keluar RS yang tidak bisa diprediksi.
Padahal, kata dia, agar bisa menggunakan hak suara di luar domisili, harus menggunakan form A-5 atau formulir pindah memilih.
"Sedangkan waktu masuk dan keluar RS itu sangat cepat dan tidak bisa direncanakan," katanya.
Pada pemilu sebelumnya, kata Hanafi, minimnya partisipasi juga terjadi akibat permasalahan serupa.
"Kecuali kalau pemilih yang pindah memilih karena tugas kerja atau kuliah, itu kan bisa ada jadwalnya. Sementara untuk RS ini tidak," ucapnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Times of Indonesia dengan judul ”Pemilih di RS dr Soebandi Hanya 1 Orang, Begini Klarifikasi KPU Jember”
Baca Juga: Pastikan Tak Nyapres, JK: Saya Ingin Istirahat, Giliran yang Muda
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini