Suara.com - Ketua Umum PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyepakati untuk menyiapkan konsolidasi partai-partai koalisi guna pemenangan Joko Widodo. Itu akan merekalakukan dalam Pemilihan Presiden 2019.
Romahurmuziy menekankan pendaftaran capres dan cawapres akan dibuka 4 Agustus 2018. Oleh karenanya PPP dan Golkar memandang perlunya konsolidasi serius terkait Pilpres, terlebih penyelenggaraan pilkada sudah selesai dilakukan.
"Kami membangun kesepakatan, untuk bersama-sama segera melakukan persiapan konsolidasi partai pengusung Pak Jokowi untuk Pilpres 2019," ujar Romahurmuziy seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Airlangga Hartarto di DPP PPP Jakarta, Kamis (26/6/2019).
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto juga sependapat bahwa konsolidasi diantara partai-partai koalisi pendukung Jokowi harus semakin diintensifkan menjelang pendaftaran.
Airlangga menekankan konsolidasi diperlukan guna memperkuat koalisi yang sudah tercipta.
"Sehingga kita tidak bisa nanti kedepan dipecah belah lagi dalam mendukung partai Presiden Jokowi," kata Airlangga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!