Suara.com - Calon Gubernur Sudirman Said dan Calon Wakil Gubernur Ida Fauziyah menegaskan, belum tentu mengajukan gugatan Pilkada Jawa Tengah 2018 ke Mahkamah Konstitusi, setelah dinyatakan kalah oleh sejumlah lembaga survei yang menggelar quick count.
“Tim advokasi masih mengkaji, dan kami masih menimbang, karena gugatan ke MK ada syarat tertentu, jadi belum tentu kami tempuh. Tetapi sekali lagi, kami akan menunggu kajian dari tim advokasi,” ujarnya saat mendatangi Kantor DPP PKS di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2018)
Ia mengatakan, ia juga harus menunggu hasil dari KPU, sebelum menentukan sikap, mengajukan gugatan atau tidak di MK.
Sudirman menuturkan, sepekan ke depan, dirinya akan fokus memantau hasil penghitungan suara oleh KPU setempat.
“Tapi beberapa pengalaman itu cukup menarik ya, pada waktunya kami akan sampaikan,”tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah lembaga survei memublikasikan hasil quick count perolehan suara pemilih pada Pilkada Jateng 2018, yang menunjukkan Sudirman Said - Ida Fauziyah kalah.
Sementara Cagub Ganjar Pranowo dan Cawahgub Taj Yasin, yang menjadi rival Sudirman - Ida diunggulkan oleh seluruh lembaga survei tersebut.
Berita Terkait
-
Kesal, Fadli Zon: Dukun Lebih Tepat daripada Lembaga Survei
-
Tjahjo Kumolo Masuk DPT Pilkada Jateng, Kubu Sudirman Said Protes
-
Gerindra Tak Terima Hasil Quick Count Pilgub Jabar dan Jateng
-
Sudirman Said: Timses Saya Ditodong Pistol, Sabotase Uang Saksi
-
Tim Sudirman Said Ditodong Pistol dan Hampir Ditembak Mati
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri