Suara.com - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, bahwa buronan pemerintah Malaysia, Datuk Seri Jamal Yunus akan dideportasi dari Indonesia, pada Rabu (4/7/2018).
"Kami akan segera deportasi. Kalau tidak hari ini, ya besok," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, Jamal yang merupakan tersangka sejumlah kasus itu diperkirakan meninggalkan Malaysia pada 13 Juni 2018 secara ilegal.
Kemudian pimpinan Polisi Malaysia menghubungi Jenderal Tito untuk memberi informasi tentang Jamal dan meminta bantuan untuk menangkapnya karena ada indikasi Jamal berada di Indonesia.
Menurut Tito, sebelum tiba di Jakarta, Jamal diketahui sempat singgah di Medan, Sumatera Utara.
Akhirnya penyidik Polri berhasil menangkap Jamal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin (2/7/2018) dan langsung dibawa ke Rutan Polda Metro Jaya.
Jamal diburu polisi sehubungan sembilan kasus yang dikaitkan terhadapnya, termasuk salah satunya kasus dugaan korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1 MDB) yang menyeret mantan perdana menteri Malaysia Najib Razak. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh