Suara.com - Perseteruan Iran dan Israel semakin memanas. Termutakhir, Iran menuduh Israel mencuri awan dan salju mereka sehingga menimbulkan kesengsaraan.
Klaim tersebut, seperti diberitakan Al Arabiya, Selasa (3/7/2018), dilontarkan Kepala Organisasi Pertahanan Sipil Iran Brigadir Jenderal Gholam Ridha Jalali.
Ia mengatakan, Israel dan sekutu-sekutunya di Barat telah berkomplot mencuri awan di ruang udara Iran sehingga menyebabkan perubahan iklim serta kekeringan.
“Perubahan iklim Iran tidak alami, tapi hasil dari campur tangan asing. Mereka membuat daerah-daerah kami kekerangan melalui saintis-saintisnya. Ini adalah hasil investigasi pusat-pusat ilmiah Iran,” kata sang jenderal.
“Baik Israel dan negara lain bekerja untuk membuat awan Iran tidak bisa menghasilkan hujan. Selain itu, mereka juga mencuri hujan dan salju. ”
Ia mengungkapkan, para peneliti Iran menyebutkan dataran tinggi yang lebih dari 2.200 meter di kawasan tersebut, terutama di Afghanistan dan laut Mediterania, tertutup salju.
Sementara dataran tinggi di wilayah Iran yang secara topografi sama dengan kawasan itu justru kering, tak ada salju.
Pernyataan itu muncul setelah protes warga meledak di barat daya Iran, khususnya di kota Muhammarah dan Abadan.
Warga kedua kota itu turun ke jalan melancarkan aksi protes atas polusi dan kekurangan pasokan air bersih. Warga menuduh pihak berwenang salah urus dan justru merelokasi persediaan air ke kota lain.
Baca Juga: Tahun 2035, 68 Persen Penduduk Indonesia Tinggal di Perkotaan
Aksi itu diwarnai kekerasan ketika pasukan keamanan memukul mundur demonstran. Sementara sejumlah warganet di media sosial menyebut terdapat korban jiwa dalam demonstrasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!