Suara.com - Hari ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan merombak di jajaran wali kota dan bupati di Jakarta. Rencananya pergantian pejabat di Pemprov DKI Jakarta itu bakal digelar Kamis (5/7/2018) siang ini.
Anies diketahui bakal melantik lima wali kota admnistrasi serta Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu yang baru.
Kabar perombakan besar-besaran di Pemprov Jakarta ini dibenarkan oleh anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Gembong Warsono.
Pemprov DKI, kata Gembong, sebelumnya sudah membahas nama-nama calon wali kota dan bupati bersama DPRD pada Rabu (4/7/2018) kemarin.
"Sudah (dibahas). Kemarin sore sudah ada pembahasan di lantai 10 (Ruang kerja Ketua DPRD DKI Prasetio Edi) untuk menindaklanjuti usulan gubernur. Dan kami sudah sepakat," kata Gembong saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).
Menurut dia, lima wali kota yang akan dilantik Kamis siang ini adalah Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara. Bayu akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Pusat menggantikan Mangara Pardede yang pensiun.
Kemudian Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Syamsuddin Lologau akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Syamsuddin akan menggantikan Husen Murad yang akan dipindah tugaskan sebagai Bupati Kepulauan Seribu.
Kemudian mantan Wali Kota Jakarta Utara yang mundur di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Rustam Effendi, akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Barat.
Lalu Wali Kota Jakarta Selatan akan diisi oleh Marullah. Ia sebelumnya dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Bupati se-Indonesia Bebas Curhat
Sementara Wakil Wali Kota Jakarta Timur M Anwar akan dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Timur.
"Benar sudah ada pembahasan rapat pimpinan terbatas kemarin. Kalau pelantikan saya tidak tahu. Itu kan wewenang gubernur. Yang penting usulan sudah disampaikan dan sudah disetujui," ujar Gembong.
Gembong berharap perombakan pejabat wali kota dan bupati tersebut dapat menterjemahkan kebijakan di lapangan.
"Kalau tidak bisa kan ya tidak ada percepatan pembangunan," imbuh Gembong.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI