Suara.com - Sejumlah organisasi massa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Ulama Indonesia, berencana menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018) hari ini.
Unjuk rasa tersebut menyusul rencana Persaudaraan Alumni (PA) 212, yang akan kembali menggelar aksi pada Jumat (6/7) besok.
Koordinator Aliansi Peduli Ulama Ustaz Dullah mengatakan, kedatangannya ke Balai Kota untuk meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau PA 212 tak menggelar demonstrasi guna menghormati pertemuan ulama dan dai internasional yang digelar pada hari Jumat.
"Kami meminta agar Anies membujuk mereka agar tidak melakukan aksi, karena ada pertemuan ulama dan da'i internasional. Kalau mereka demo nanti dipandang apa? Nanti ulama dari luar lihat bangsa ini sukanya demo," ujar Dullah kepada wartawan, Rabu (4/6/2018).
Dullah menuturkan, mereka menggelar aksi untuk mendesak Anies lantaran PA 212 adalah pendukung sang gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami (Datang) ke Anies, karena mereka itu rata-rata pendukung Anies," kata dia.
Tak hanya itu, Dullah menuturkan pihaknya juga akan mendatangi Polda Metro Jaya, guna meminta aparat kepolisian tidak memberikan izin aksi PA 212.
"Kami akan ke Polda Metro Jaya. Kami mendesak agar mencabut izin aksi atau tidak memberikan izin soal aksi tersebut. Hormati pertemuan ulama di Indonesia, jangan coreng nama baik ulama Indonesia dengan demo-demo," tandasnya.
Untuk diketahui, PA 212 akan kembali menggelar aksi pada Jumat (6/7), untuk menolak mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Gubernur Aceh dan Bupati Bener Meriah Resmi Jadi Tersangka
Selain itu, mereka juga menuntut pengusutan kasus KTP elektronik, penolakan SP3 kasus Sukmawati Soekarnoputri, pengusutan kasus dugaan kebencian dan SARA oleh Ketua Fraksi Nasdem Viktor Laiskodat, penangkapan Ade Armando, dan penangkapan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis.
Massa aksi juga menuntut pembebasan terhadap terpidana kasus pencemaran nama baik dan fitnah, yakni Alfian Tanjung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu