Suara.com - Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Umbu Sappi Pateduk, menganggap program dan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah berjalan tidak bisa diselesaikan hanya lima tahun. Dengan begitu, ia berharap Jokowi bisa memimpin Indonesia dua periode.
Ini disampaikan Umbu secara spontanitas kepada Presiden Jokowi dalam acara Silahturahmi Presiden dengan Para Bupati di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (05/07/2017).
"Kebijakannya yang digagas sekarang ini tidak bisa hanya diselesaikan satu periode. Mesti ditambah lagi satu periode. Dan itu kehendak rakyat," ujar Umbu kepada wartawan seusai pertemuan.
Umbu sempat menyinggung kelompok anti Jokowi yang tergabung dalam gerakan 2019 Ganti Presiden. Namun, ia tidak masalah kalau ada sebagian masyarakat tidak menginginkan Jokowi menjadi pemimpin selama dua periode.
"Kalau sekarang ada yang masih nolak tidak apa-apa. Kalau kita berbicara kehendak rakyat, rakyat masih menghendaki Jokowi di 2019," kata dia.
Ketua DPD II Partai Golkar, Kabupaten Sumba Tengah ini, bahkan siap memenangkan Jokowi di Pilpres 2019.
Kemenangan Viktor Laiskodat versi hitung cepat di Pilkada NTT 2018, dijadikan modal awal untuk memenangkan suara Jokowi. Mengingat Viktor didukung oleh Partai Nasdem dan Golkar.
"Apalagi saya ini dari partai pendukung, dari Golkar. Golkar sudah menyatakan mendukung," jelas Umbu.
Baca Juga: Damai Putra Group Ikut Ramaikan Industri Properti Tanah Air
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia