Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan dalam pertemuan bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar tidak membahas soal cawapres. Sebab yang menentukan pendampingnya adalah Joko Widodo.
"Cawapres tak masuk dalam pembahasan karena yang menentukan Jokowi setelah dibahas bersama-sama partai koalisi. Kita belum membahas karena kita sama-sama meyakini, proses wapres ditentukan oleh presiden," kata Airlangga usai bertemu dengan Cak Imin, sapaan Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Walaupun PKB belum secara resmi menyatakan akan bergabung dengan koalisi Jokowi, Airlangga memastikan PKB tetap dalam posisi mendukung pemerintah saat ini.
"Sudah dipastikan PKB berada dalam koalisi mendukung pemerintah pada saat ini, lima tahun ke depan tanya beliau (Cak Imin)," klaimnya.
Sementara itu, Cak Imin menyampaikan PKB merasa nyaman bekerja sama dengan Golkar, baik di parlemen maupun sesama partai pendukung pemerintah.
"Kerja sama ini harus terus diupayakan langsung secara produktif bagi keberlangsungan yang berjalan baik, terutama menuntaskan pemerintahan Pak Jokowi ini," jelasnya.
Terkait Pilpres 2019, Cak Imin mengatakan akan terus dibahas dengan pimpinan parpol lainnya yang telah menyatakan mendukung Jokowi untuk mencari formulasi terbaik.
"Menyangkut 2019 kami akan terus berdiskusi, bekerja sama, sama-sama mencari formulasi koalisi yang produktif dan baik," tuturnya.
Golkar dan PKB bersatu, ada tiket "VIP" menuju pilpres. "Golkar dan PKB bersatu, satu tiket menuju pilpres, tiket VIP," ujar Cak Imin.
Baca Juga: Pemilih Islam Suka Jokowi - Cak Imin Berpasangan di Pilpres 2019
Berita Terkait
-
Presiden Bank Dunia Sebut Kondisi Ekonomi Indonesia Sangat Baik
-
Mata Novel Makin Parah, KPK Minta Bantuan Uang ke Presiden Jokowi
-
Amien Rais Kritik Jokowi: Ada Dajal Ekonomi, Dajal Intelijen
-
Presiden Bank Dunia: Atasi Stunting Menjaga Pertumbuhan Ekonomi
-
Bahas RKUHP, Pertemuan Jokowi dan Pimpinan KPK Dilakukan Tertutup
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji