Suara.com - Anwardi bin Abdullah, terduga teroris yang meledakkan bom di kawasan rumahnya, Jalan Pepaya RT1/RW1 Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018), ternyata sempat baku hantam dengan warga.
SW, warga setempat, mengakui sempat bertengkar dan baku pul dengan Anwardi di dalam rumah terduga teroris tersebut. Bahkan, selanjutnya, SW sempat menembak Anwardi memakai senapan angin.
"Saat ledakan pertama yang saya kira dari tabung gas, saya sempat bertengkar dengan dia. Itu sewaktu saya dan warga mendatangi rumahnya. Perut saya kena pukul. Saya akhirnya lari ke rumah untuk mengambil senapan angin," kata SW di lokasi kejadian kepada Suara.com, Kamis sore.
Setelah SW mengambil senapan angin rakitan miliknya yang biasa digunakan untuk berburu babi hutan, dia kembali untuk mencari Anwardi.
"Saat saya kerumahnya, tiba-tiba saya dilempar bom kecil. Beruntung bom tersebut tidak mengenai saya. Dari situlah saya bidik dadanya. Dia sempat menunduk sebelum akhirnya melarikan diri," terangnya.
Ia mengatakan, peluru kaliber 4,5 dari senapannya tepat bersarang di dada Anwardi. Ia yakin, pelurunya itu akan membuat Anwardi terkapar, meski sementara ini si terduga teroris belum dibekuk polisi.
"Saya yakin tidak lama lagi dia pasti terkapar. Saya sangat paham dengan peluru yang saya gunakan," tuturnya. [Achmad Ali]
Berita Terkait
-
Polisi: Ciri-ciri Pembawa Bom Pasuruan Pakai Celana Cingkrang
-
Ditembak Warga Pakai Senapan, Pelaku Bom Pasuruan Kebal
-
Bom Terduga Teroris Pasuruan Meledak Diduga karena Dimainkan Anak
-
Rumah Tempat Bom Meledak di Pasuruan Simpan Banyak Buku Jihad
-
Digeruduk Warga Sebelum Kabur, Pelaku Bom Pasuruan Sempat Bohong
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka