Suara.com - Penyelamatan kelompok tim sepak bola "Wild Boar" yang terjebak di gua Tham Luang, Provinsi Chiang Rai Utara, Thailand pada 23 Juni dan terperangkap saat banjir menerjang masuk terus berlanjut sampai Minggu (08/07/2018).
Setelah para penyelam dari Angkatan Laut Thailand berhasil membawa serangkaian pesan mengharukan dari 12 bocah lelaki bagi keluarga masing-masing, hari ini empat dari mereka berhasil dibawa ke luar dari gua. Berarti masih menyisakan delapan anak serta satu pelatih sepakbola mereka.
Seperti dikutip dari 1 News, TVNZ yang menayangkan laporan menit-menit penyelamatan secara live, disebutkan bahwa empat siswa berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di Chiang Rai lewat transportasi udara, sejauh sekitar 65 km dari lokasi. Sementara 13 orang sisanya akan berangsur dibawa keluar, yang membutuhkan waktu total sekitar empat hari.
Pemilihan penyelamatan didasarkan kepada anak-anak yang memiliki fisik terkuat, dan selanjutnya akan dibagi per kelompok sebanyak empat orang, tiga orang, tiga lagi, serta terakhir juga tiga orang.
Sementara dari operasional misi penyelamatan ini sendiri, telah diterjunkan 13 penyelam yang terdiri dari diver asing dan Angkatan Laut Kerajaan Thailand (Thai Navy SEAL). Korban pertama berhasil mereka bawa ke permukaan sekitar pukul 17.40 waktu setempat atau sama dengan Waktu Indonesia Barat (WIB).
Lantas menyusul kedua sekitar 10 menit sesudahnya, disusul yang ketiga dan keempat sampai sekitar pukul 19.30 tadi. Operasi penyelamatan ditutup sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
Agar operasi berhasil di hari-hari berikutnya, kondisi alam dan cuaca mesti stabil seperti yang terjadi hari ini. Dan para penyelam juga menambah pasokan oksigen ke dalam gua, mengingat persediaan telah digunakan untuk penyelamatan tadi.
Saat berita ini diturunkan, CNN melaporkan bahwa hujan deras tengah melanda kawasan sekitar Tham Luang, yang dikhawatirkan berdampak terhadap operasi penyelamatan esok hari.
Baca Juga: Cerita Chiquita Meidy Pakai Suntiang Seberat 5 Kg
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik