Suara.com - Ucapan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj mengundang gelak tawa Presiden Joko Widodo serta sejumlah undangan saat acara pembukaan MTQ Internasional II, MTQ Nasional VIII Antar Pondok Pesantren, Kongres V Jam'iyyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama dan Penyerahan Mushaf Al Quran, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Saat memberikan sambutan, Said Aqil Siradj menyebut Muhammad Sirajuddin Syamsuddin yang biasa disapa Din Syamsuddin sebagai mantan Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Bima.
"Yang saya muliakan, bapak Presiden RI, Ir H. Joko Widodo. Para menteri kabinet kerja, Menteri Agama Lukman Hakim. Bapak Gus Din Syamsuddin, mantan Ketua IPNU cabang Bima. Bapak Kapolri Prof KH Tito Karnavian," ucap Said Aqil yang langsung disambut tawa presiden beserta tamu yang hadir.
Menanggapi candaan Kiai Said, saat memberikan sambutan Din Syamsuddin yang kini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban mengaku tersanjung.
"Tadi Bapak Aqil Siradj menyebut saya mantan Ketua IPNU cabang Sumbawa. Saya sungguh tersanjung dan secara subjektif ini adalah pengakuan saya masih warga NU," kata Din.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menganggap ucapan Said Aqil sebagai bentuk dukungan. Sambil berseloroh, Din mengatakan Said Aqil mendukung dirinya maju sebagai Ketua PBNU yang akan datang.
"Dan secara subjektif pula, saya merasa ini dukungan bagi saya mencalonkan jadi Ketua Umum PBNU yang akan datang," kata Din.
Din menerangkan, lagu Mars NU masih ia ingat meski tidak semua liriknya. Tadinya, ia ingin ikut bernyanyi bersama Presiden Jokowi dan Menag, namun tidak jadi.
"Lagu hubul wathon masih hafal sedikit. Saya mau ikut nyanyi mau angkat tangan. Tapi karena Cak Imin (Ketum PKB Muhaimin Iskandar) nggak angkat tangan, saya nggak jadi. Saya kira beliau nggak hafal," ucap Din sembari tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap