Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) menjadi sosok terkuat sebagai kandidat calon presiden di Pilpres 2018. Namun sampai kini, belum satu pun dari dua tokoh tersebut mengumumkan siapa calon wakil presiden yang bakal digaet.
Terkait cawapres Prabowo, selaku partai yang selama ini intens bersama Gerindra, PKS menyatakan, Prabowo Subianto telah mengantongi daftar nama-nama cawapres. Daftar kandidat cawapres Prabowo disebut lebih sedikit ketimbang kandidat cawapres Jokowi.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, kini Prabowo telah memiliki empat nama calon pendamping di Pilpres 2019 nanti. Nama-nama tersebut berasal dari partai-partai yang selama ini digadang-gadang akan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
"Kalau Jokowi lima, kalau Prabowo sudah empat. Kalau dari PKS nanti kang Aher (Ahmad Heryawan), kalau PAN mungkin bang Zul (Zulkifli Hasan), kalau Demokrat nanti AHY, Anies menguat juga dari non parpol," kata Mardani di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Kamis (12/7/2018).
Mardani mengungkapkan daftar-daftar cawapres akan segera diumumkan. Namun, jumlah tersebut belum bisa dipastikan, sebab ada kemungkinan daftar tersebut akan bertambah lagi.
"Nanti diumumin. Tapi bisa saja nanti berubah jadi 10, bisa saja," imbuh Mardani.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur