Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi atau yang kerap disapa Tuan Guru Bajang ( TGB) menyatakan siap mundur dari Partai Demokrat. Mendengar itu, PDIP siap menyambut TGB dengan tangan terbuka.
TGB sebagai kader Demokrat di NTB terancam sanksi atas pernyataannya mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali terpilih sebagai presiden untuk kedua kalinya.
Anggota Komisi XI Fraksi PDIP, Eva Kusuma Sundari mengatakan, PDIP sebagai partai nasionalis sangat membutuhkan banyak politisi agamis. Sebab, selama ini banyak yang protes melihat porsi tokoh-tokoh Islam yang lebih sedikit berada di partai nasionalis.
"Ya, mau dong, kenapa nggak? Kita butuh banyak sekali tokoh-tokoh Islam, biar imbang," kata Eva saat ditanya kemungkinan TGB bergabung ke PDIP, Kamis (12/7/2018).
Eva melihat, sosok TGB baik bila disandingkan dengan Jokowi. Menurutnya, TGB sangat merepresentasikan nilai keislaman. Hal itu jelas dapat mendukung Jokowi untuk mengurangi suara-suara minor yang menyebut Jokowi kurang dekat dengan dunia keislaman.
"Ini kan bisa melembutkan tone-tone negatif ke Pak Jokowi soal urusan Islam. Jadi menurutku kuat dampaknya TGB ini ketika berubah posisi politik dan itu positif bagi Pak Jokowi," katanya.
Eva pun mengaku bahagia bila nantinya TGB benar-benar resmi mundur dari Demokrat dan memilih berlabuh ke PDIP.
"Syukur-syukur dia (TGB) mau bergabung PDIP. Sangat happy," kata Eva.
Baca Juga: Adik: Benar, Ahok Bisa Bebas Bersyarat Agustus 2018
Berita Terkait
-
PDIP Tegaskan Cawapres Jokowi Tidak Tergantung Megawati
-
Kocak, Seloroh Kiai Said dan Din Syamsuddin di Depan Jokowi
-
Bahas Cawapres, Sandi: Gerindra dan PKS Makin 'Genit'
-
TGB Dituding Promosi Jokowi Dalam Masjid, Menag Beri Klarifikasi
-
Nasdem Tangkis Prediksi Koalisi Jokowi Akan Lemah Sebelum Pilpres
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap