Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait kasus dugaan korupsi terhadap sejumlah pihak di Jakarta, Jumat (13/7/2018). Diduga, salah satu pihak yang ditangkap itu adalah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar berinisial EMS.
Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan informasi OTT tersebut. Namun, ia masih merahasiakan siapa saja pihak yang ditangkap itu.
"Iya ada kegiatan di Jakarta, tunggu saja konferensi pers besok," kata Agus saat dikonfirmasi.
Berdasarkan informasi yang beredar, EMS bertugas si komisi bidang energi dan sumber daya mineral. Selain EMS, tim Satgas KPK dikabarkan juga membekuk sejumlah pihak lain yang diduga terlibat dalam transaksi suap.
Namun hingga berita ini diunggah, belum ada informasi secara rinci tujuan dari pemberian suap tersebut. Sampai kekinian, tim satgas KPK masih memgembangkan kasus ini.
Berita Terkait
-
Mochtar Ngabalin: Golkar Tak Bakal Tinggalkan Jokowi, Entah PKB
-
Airlangga Jadi Cawapres atau Tidak, Golkar Tetap Dukung Jokowi
-
Anies Maju Pilpres, Akbar Tanjung: Selesaikan Dulu Jadi Gubernur
-
Kasus e-KTP, 2 Kali Dipanggil KPK, Dirjen Dukcapil Mangkir
-
Golkar Janji Habis-habisan Kalau Airlangga jadi Cawapres Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu