Suara.com - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto mengungkapkan, panci yang dilempar oleh pasangan suami istri penerobos Markas Polres Indramayu bukan berisi materi bom, melainkan petasan berdaya ledak rendah.
"Itu sudah dibuka, isinya semacam petasan dari potasium (mesiu bubuk), low explosive," kata Agung, saat meninjau kesiapan venue Asian Games 2018 di Puncak, Kabupaten Bogor, Minggu (15/7/2018).
Saat itu, pasutri tersebut mencoba meneobos pintu masuk Mapolres Indramyau menggunakan sepeda motor. Namun, saat akan diperiksa oleh petugas jaga, mereka menolak dan mencoba melarikan diri.
"Polisi mencurigai kok ada motor, tanpa lampu mencoba masuk, ditegor kaget, dia punya barang semacam panci itu jatuh kemudian kabur. Karena tidak mau berhenti, diberi tembakan peringatan, sampai penembakan dan sudah dapat," jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihaknya telah memastikan bahwa pasutri itu merupakan anggota jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Iya (mereka), JAD," tutup Agung. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi