Suara.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengatakan pihaknya sudah hampir merampungkan verifikasi terhadap bakal calon legislatif (bacaleg) yang telah didaftarkan oleh partai politik. Kata dia, KPU sudah menyelesaikan langkah pertama yakni soal kelengkapan berkas yang dimasukan oleh bacaleg.
"Jadi ada dua verifikasi yang kita lakukan, pertama, kelengkapan ada atau tidak ada. Kedua adalah syarat calonnya atau keabsahan. Nah sekarang kita sudah mulai verifikasi keabsahannya," katanya di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Dalam mengecek keabsahan dari para bacaleg ini, KPU akan memastikan kebenaran dari ijazahnya. Kemudian terkait dengan surat keterangan kesehatan dari bacaleg. Apakah palsu atau tidak.
"Kemudian juga surat-surat lainnya yang kita anggap rentan atau berpotensi dimanipulasi. Kita akan buat dan akan cek, habis itu kita akan data," kata Ilham.
Kata dia setelah semuanya selesai, KPU akan langsung menyerahkannya kepada partai politik untuk diperbaiki. KPU berencana akan menyerahkannya kepada KPU pada tanggal 21-31 Juli 2018
"Nah semoga kita bisa menyelesaikan malam ini. Sehingga kita bisa serahkan ke parpol," katanya.
Dia mengatakan KPU harus mengejar target agar tidak molor. Sebab, hampir semua partai politik mendaftarkan bacalegnya ke KPU sesaat sebelum jadwal pendaftaran ditutup.
"Karena kan kita lihat idealnya harusnya pada 4 Juli tanggal 17 Juli. Kalau mereka datang 4 bisa kita segara selesaikan dan proses di hari itu kami bawa ke Borobudur," jelas Ilham.
"Diverifikasi selesai, kita serahkan kepada mereka. Gitu kan. Tapi karena memang semua datang di hari yang sama, kecuali Nasdem, jadi saat ini kita sedang disibukkan dengan melakukan verifikasi keabsahan kelengkapan syarat calon itu," tandasnya.
Baca Juga: Sisir Berkas, KPU Belum Temukan Caleg Eks Koruptor
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya
-
Heboh LHKPN Wali Kota Prabumulih: Isi Cuma Truk-Triton, Tapi Anak Sekolah Bawa Mobil, KPK Bergerak
-
Siapa Syarif Hamzah Asyathry? Petinggi Ormas Keagamaan yang Diduga Tahu Aliran Duit Korupsi Haji
-
Sempat Diwarnai Jatuhnya Air Mata, AM Putranto Resmi Serahkan Jabatan KSP ke Qodari
-
Gebrakan Jenderal Suyudi Mendadak Tes Urine Pejabat BNN: Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?